Kelahiran


Upacara Aqiqah

Pada hari ketujuh setelah lahir, kepala anak dicukur. Ini disebut aqiqah dan dilakukan sebagai bagian dari upacara pemberian nama. Bayi itu sering dinamai salah satu nabi atau salah satu pria atau wanita besar Islam awal, meskipun nama anak laki-laki umum untuk mengikuti pola 'hamba' ditambah salah satu dari sembilan puluh sembilan nama Allah, misalnya 'Abd Allah atau 'Abd al-Rahman. Banyak Muslim memandang Aqiqah sebagai sesuatu yang diinginkan, tetapi beberapa melihatnya sebagaiwajib, untuk lebih lengkapnya di aqiqah bayi baru lahir tempat pembelian.

Pada upacara Aqiqah orang tua bersyukur kepada Allah atas karunia bayi. Mencukur kepala melambangkan pembersihan bayi dari kotoran dan awal kehidupannya yang baru di hadirat Allah.

Bayi diberi rasa madu untuk mencerminkan manisnya Alquran. Seekor domba atau kambing dapat dipersembahkan sebagai korban untuk menandai peristiwa itu.

Rambut yang dicukur dari bayi ditimbang dan berat yang setara dengan perak atau emas diberikan untuk amal.

Setelah seorang anak disucikan dengan Aqiqah, ia harus berusaha untuk tetap setia kepada Allah dan ajaran-ajaran Allah. Nabi Muhammad.

Penyunatan

Pada saat Aqiqah, tujuh hari setelah lahir, bayi laki-laki adalah disunatBeberapa Muslim menganggap ini sebagai setara dengan pengorbanan kepada Allah.

Muslim membersihkan diri sebelum sholat dan sunat dikatakan membuat kebersihan total ini lebih mudah untuk dipastikan.

Sunat juga menghubungkan umat Islam saat ini dengan awal masuknya agama Islam. Ini mengikuti contoh nabiIbrahim (Ibrahim)Muslim percaya bahwa sunat menunjukkan bahwa mereka melanjutkan agama tradisional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terapi Ortho-K: Mengubah Penglihatan Tanpa Operasi

Waktu Terbaik untuk Mengganti Perabotan Sekolah Anda

Bukan Hanya Enak dan Syarat Makna – Filosofi Nasi Tumpeng ini Akan Membuatmu Terinspirasi